7/09/2015

Fertilisasi dan Implantasi

Fertilsasi adalah suatu peristiwa penyatuan antara sel mani/sperma dengan sel telur di tuba falopii.1
Fertilisasi yang disebut juga pebuahan ata konsepsi adalah proses pertemuan antara ovum dan sperma yang tejadi di ampulla (1/3 bagian luar tuba fallopii) setelah proses ovulasi. Jika ovulasi tidak terjadi atau belum terjadi sebelum koitu, kehamilan (fertilisasi) tidak akan terjadi.2
Proses fertilsasi di mulai saat spermatozoa bergerak cepat dar vagina ke dalam rahim, masuk ke dalam tuba. Gerakan ini mungkin dipengaruhi juga oleh peranan kontraksi myometrium dan dinding tuba yang terjadi saat senggam.1
Waktu ovulas sel telur diliputi oleh corona radiate yang akan ditembuus oleh spermatozoa karea adanya enzim hylunonidase yang dapat mencairkan corona rdiata tersebut sehingga dapat menembus dinding sel telur.2
Setelah peresenyawaan antara sel telur
dengan sel man, yang bisanya terjadi di amplla tuba, maka sel telur tersebut disebut zigot. Jadi, zigot adalah ovum  yang telah dibuahi oleh spermatozoa.2
Setelah sel telur ditebus oleh spermatozoa terjadilah perubahan-perubahan pada permukaan sel telur sehingga pada permukaan sel telur tidak dapat dimasuki oleh spermatozoa lain.2

Implantasi


Nidasi atau implantasi adalah perlekatan blastocyst tepatnya bagian tropoblasts pada endometrium, yang terjadi pada hari ke 7-8 setela fertilisasi.2

Referensi
1.    Rukiyah Ai Yeye,dkk,  2009. Asuhan Kebidanan I Kehamilan, TIM, Jakarta.
2.    Maryunani, Anik. 2010. Biologi Reproduksi Dala Kebidanan. Trans Info Media. Jakarta.
3.    Prawirohardjo, Sarwono, 2010. Ilmu Kebidanan. Pt.Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo, Jakarta. 

No comments:

Post a Comment