7/09/2015

SIKLUS MENSTRUASI



Menstruasi adalah prose keluarnya darah dari dalam rahim (uterus) yang terjai karena luruhnya lapisan dalam (endometrium) dan sel telur yang tidak dibuahi.
 Haid/Menstruasi dikatakan normal apabla siklus haid tidak kurang dari 24 hari, tetapi tidk lebih dari 35 hari, lama haid 3-7 hari dengan jumlah darah selama haid tdak melebihi 80 ml, ganti pembalut 2-6 kali perhari.1
Endometriuum merupakan organ target dari sistem reproduksi. Haid merupakan kerja sama yang sangat rapid an baku dari sumbu Hipotalamus-Hipofisi-Ovarium (sumbu H-H-O).1
Pada awal siklus sekresi gonadotropin (FSH, LH) meningkat perlahan, dengan sekresi follicle stimulating hormone (FSH) lebih dominan di banding luteinizing hormone (LH). Sekresi gonadotropin yang meningkat memicu beberapa perubahan di ovarium.1
FSH merangsang perkembangan folikel diovarium. Folikel yag berkembang akan mensekresi estrogen, estrogen akan menghambar sekresi FSH sehingga perkembangan folikel berhentndan hanya folikel yang sudah  menghasilkan estrogen yang dapat berkembang.1
Estrogen menyebabkan endometrium dalam fase proliferasi.m Estrogen makin tinggi dan menimbulkan umpan balik yang positif terhadap LH sehingga kadar LH meningkat tajam dan terjadilah ovulasi.2
Sisa folikel berubah menjadi corpus luteum yang menghasilkan estrogen dan progesterone, muailah endometrium fase sekresi.2
Pada fase sekresi endometrium tebalnya menetap, tapi bentuk kelenjar berubah menjadi panjang dan berliku dan mengeluarkan getah, dalam endometrium sudah tertimun glycogen dan kapur yang kelak diperlukan sebagai makanan untuk telur.3
Korpus luteum kemudian berubah menjadi korpus albikans yang tidak menghasilkan hormone lagi sehingga endomtriu rontok dan terjadilah menstruasi.2


Referensi
1.    Prawirohardjo, Sarwono, 2011. Ilmu Kandungan Edisi Ketiga. Pt.Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo, Jakarta.
2.    Setiadi,2007. Anatomi dan Fisologi Manusia. Graha Ilmu. Yogyakarta
3. Eva Ellya Sibagaria, SKM, Rangga Pusmaika, S.ST, Rismalinda, S.ST. 2010. Kesehataan Reproduksi Wanita. Trans Info Media, Jakarta.

No comments:

Post a Comment